JAKARTA – Tim Advokat dari organisasi Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) yang dikenal sebagai pengacara pejuang keadilan dan kebenaran berbagi rezeki di kaki Gunung Merapi, Jawa Tengah, Sabtu (3/4/2021).
Kegiatan berbagi Rizeki kepada masyarakat dan anak yatim piatu di kaki Gunung Merapi bentuk kepedulian Tim Advokat dari APSI diselah perjalanan wisata atau refreshing mendaki Merapi sejenak meninggalkan kepenatan setiap hari dalam memberikan pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat.
Adapun pemilihan penjelajahan yang berjudul ‘The Adventure Merapi Mountain’ Tim Advokat APSI karena legenda yang dibentuk letusan yang sangat dasyat, sehingga dianggap menyimpan sejumlah misteri.
Keindahan Merapi memaparkan potret harmoni kehidupan sosial dan struktur kemasyarakatan yang memantik Tim Advokat APSI melakukan petualangan sekaligus menjadi pilihan refreshing serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan kepada warga masyarakat terdampak Covid-19.
“Kami Advokat dari organisasi APSI bukan hanya bergerak dalam bidang kepengacaraan yang selalu bergelut dengan hukum, tetapi APSI juga mempunyai yayasan yang senantiasa memberikan bantuan kepada keluarga tidak mampu dan anak yatim-piatu,” ujar Yayat Surya Purnadi, SH, MH, CPL yang menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Humas & Publikasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APSI di Jakarta, Minggu (4/10/2021).
Dia yakin sesulit apapun tantangan yang dihadapi apabila dikerjakan secara tim maka semuanya akan dapat dituntaskan, tak terkecuali dalam hal mencapai kesuksesan karir di dalam kepengacaraan.
“Disinilah kita melakukan pembinaan secara langsung kepada para advokat muda yang baru bergelut di bidang advokat. Sebab, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya harus tetap bersinergi kepada masyarakat banyak. Baik dari golongan mampu maupun dari golongan yang kurang mampu, khususnya di bidang peradilan yang berazaskan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Dia menambahkan, refreshing di puncak pegunungan Merapi, serta bersinergi antara satu dengan lainnya di alam terbuka untuk menikmati semilir angin pegunungan, sejenak melepas seluruh aktifitas dan rutinitas kepengacaraan yang begitu banyak menyita pikiran dan energi, harus dilakukan.
“Dengan tercapainya The Adventure Merapi Mountain APSI ke puncak Gunung Merapi, maka organisasi APSI ini tidak hanya berjuang di bidang hukum, namun akan tetap juga turut memperjuangkan hak hidup warga masyarakat yang merasa terzolimi (dikriminalisasi) dan tidak tebang pilih,” ujar Waketum APSI itu.
Tak lupa dia Mengatakan bahwa semua kegiatan terutama saat memberikan santunan anak yatim piatu, masyarakat yang kurang beruntung di sekitar Gunung Merapi terutama yang terkena imbas pandemi virus (Covid-19), dilakukan sesuai prosedur kesehatan. (Tom)